Syair Jalaluddin Rumi Ini Pasti Bikin Kamu Lebih Semangat Lagi dan Lagi!

Parentnial Newsroom

InspirasiKeseharian

Foto: Pixabay

PUTUS asa itu biasa. Yang luar biasa adalah ketika kamu mampu bangkit dari keterpurukan. Lalu kembali melawan rasa ketidaksanggupan yang berkecamuk dalam diri.

Macam-macam penyebab orang putus asa. Hilang harapan. Bisa karena faktor internal seperti ketertekanan mental atau faktor eksternal yang dipicu situasi yang melatarinya.

Karena putus asa, tidak sedikit orang di zaman ini yang lantas mengambil jalan pintas. Bunuh diri misalnya.

Tentu saja pilihan terakhir tersebut nggak keren banget. Tapi nyatanya, banyak kasus ditemukan orang bunuh diri karena putus asa atau bahasa umumnya; stress!.

Karena itu, apapun masalahmu, kamu tidak perlu bersedih hati. Kamu harus tegar. Kamu harus bangkit. Jangan kalah dengan situasi yang ada.

Intinya, jangan baper pokoknya. Baper sih boleh-boleh saja, tapi jangan berlarut-larut.

Solusi terbaik ketika kamu menghadapi masalah adalah mengadu kepada Tuhan sebelum mengadu kepada manusia.

Adukan semua kepada-Nya. Asal jangan mengadu karena putus cinta karena memang pacaran itu banyak sisi negatifnya.

Dan, semoga sajak puitis karya Maulana Jalaluddin Rumi ini akan membantu kamu lebih semangat lagi dan lagi.

Puisi Rumi ini mengandung pesan betapa Tuhan sangat perhatian kepada kita-kita manusia. Hanya saja manusia seringkali sombong dan lari menjauh dari-Nya.

Jalaluddin Rumi atau sering disebut Rumi adalah seorang penyair sufi yang namanya masyhur di dunia.

Berikut ini puisinya yang berjudul “Kembali Pada Tuhan” dikutip dari buku kumpulan karyanya “Matsnawi”. Silahklan resapi dan renungkan:

“Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka, maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan.

Begitulah caranya!

Jika engkau hanya mampu merangkak, maka merangkaklah kepada-Nya!

Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk, maka tetaplah persembahkan doamu
yang kering, munafik dan tanpa keyakinan.

karena Tuhan, dengan rahmat-Nya akan tetap menerima mata uang palsumu!

Jika engkau masih mempunyai seratus keraguan mengenai Tuhan, maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja.

Begitulah caranya!

Wahai pejalan! Biarpun telah seratus kali engkau ingkar janji, ayolah datang, dan datanglah lagi!

Karena Tuhan telah berfirman: “Ketika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepada-Ku, karena AKU-lah jalan itu.”

(NUGROHO)

Baca Juga Lainnya

Nama Bayi Kembar Perempuan

50 Pasang Nama Bayi Kembar Perempuan Dan Artinya

Parentnial Newsroom

Di tengah euforia belanja perlengkapan bayi dan mempersiapkan kamar mungil mereka, ada satu hal penting yang nggak boleh terlewat: memilih ...

Peacock Parenting, Gaya Didik Kekinian yang Terlalu Fokus ke Pencitraan Anak

Fadliyah Setiawan

KAMU pernah denger istilah “peacock parenting”? Bukan, ini bukan tentang burung merak yang suka pamer bulu. Tapi gaya parenting baru ...

Aku Bukan Cuma Ibu, Mencari Jati Diri di Balik Peran Ibu Rumah Tangga

Fiqih Ulyana

PERNAH gak sih kamu ngerasa kayak kehilangan nama sendiri setelah jadi ibu? Tiba-tiba semua orang manggil kamu “Ibunya Aisyah”, “Mamanya ...

Tantangan dan Tren Baru Kepengasuhan 2025 yang Harus Dipahami Orangtua Masa Kini

Parentnial Newsroom

KITA telah menjalani setengah dari awal bulan tahun baru 2025, dan kepengasuhan (parenting) menjadi salah satu aspek kehidupan yang terus ...

Katanya Bikin Anak Sukses, Nyatanya 7 Nasihat Ini Cuma Bikin Ribet!

Hasni Rania

PARENTING itu emang nggak ada buku manualnya yang pasti. Tapi, bukan berarti semua nasihat dari orang dulu itu cocok diterapin ...

Nama Bayi Perempuan Jepang

300 Nama Bayi Perempuan Jepang yang Indah dan Bermakna.

Parentnial Newsroom

Memilih nama bayi adalah keputusan penting yang akan memengaruhi identitas seseorang sepanjang hidup mereka. Proses ini melibatkan berbagai pertimbangan, mulai ...

Tinggalkan komentar