Polisi Prancis Paksa Copot Burkini Muslimah di Pantai Nice

Parentnial Newsroom

Wanita

KENDATI tidak akan merugikan siapa pun baik personal maupun negara, rupanya penggunaan burkini yang dimaksudkan untuk menutup aurat wanita saat di pantai telah terlanjur dicap negatif. Seperti yang terjadi di pantai Nice, Prancis ini.

Entah apa yang ada di kepala para polisi Prancis ini. Mereka memaksa seorang perempuan muslim untuk membuka burkini saat ia sedang menikmati suasana pantai. Akibatnya, perempuan ini benar-benar dipermalukan di muka umum.

Tentu tindakan itu sangatlah menyakitkan di tengah wanita tersebut tidak mengganggu siapapun. Tak pelak, masyarakat ramai mengecam tindakan polisi yang dinilai bejat dan tak bermoral tersebut.

Dari sebuah gambar yang beredar di sosial media, memperlihatkan gerombolan polisi Prancis bersenjata lengkap mendekati seorang perempuan Muslim dan memaksanya melepas Burkini.

Presiden Dewan Iman Muslim Prancis (CFCM), Anouar Kbibech, merasa prihatin dengan perdebatan yang muncul atas kejadian tersebut. Ia menakutkan tumbuhnya stigmatisasi terhadap Muslim di Prancis.

Namun, pernyataan bernada SARA dikemukakan Walikota Nice Philippe Pradal yang menyebut penghapusan Burkini adalah keharusan setelah serangan teroris mematikan bulan lalu.

“Ini suatu keharusan setelah peristiwa tanggal 14 Juli di Promenade des Anglais. Ini bukan kebiasaan dan kebiasaan umat Islam di Nice memakai (pakaian) seperti ini di pantai,” kata Philippe Pradal seperti dikutip dari BBC, Kamis (25/8/2016).

Insiden yang terjadi pada hari Selasa lalu itu juga mengundang komentar dari Direktur Media Human Rights Watch Eropa, Andrew Stroehlein.
“Pertanyaanya hari ini: Berapa banyak polisi bersenjata yang dibutuhkan untuk memaksa seorang wanita untuk melucuti pakaiannya di depan umum,” cuit Stroehlein di akun Twitternya.

Menurut kelompok pembela hak Muslim, Collective against Islamophobia, sudah ada 16 wanita yang mendapatkan denda dalam dua minggu terakhir di bawah larangan penggunaan Burkini namun mereka berpendapat bahwa tidak ada satu pun yang menggunakan burkini.

Untuk diketatahui, yang disebut larangan burkini sebenarnya tidak menyebutkan seperti apa burkini tersebut. Aturanya hanya menyatakan bahwa pakaian pantai harus menghormati sopan santun publik yang baik dan prinsip sekulerisme.

Peraturan ini menyisakan ruang untuk sebuah interpretasi dan menciptakan kebingungan. Aturan kontroversial mengenai pakaian renang ini sendiri telah diberlakukan di 20 kota di Prancis.

Burkini sendiri adalah istilah untuk pakaian renang perempuan Muslim yang populer di Eropa, terutama di pantai-pantai Perancis. (NUGROHO)

Baca Juga Lainnya

Potret Nikah Cerai di Kaltim Tahun 2024, Menelusuri Jejak Cinta dan Perpisahan

Parentnial Newsroom

TIDAK ada yang lebih menggugah hati daripada angka-angka yang membisikkan cerita di balik kehidupan manusia. Setidaknya, itulah yang mencuat saat ...

Pelajaran dari ‘Adolescence’ Serial Netflix yang Menggugah tentang Kekerasan Remaja

Rahmat Hidayat

SERIAL drama Inggris terbaru, “Adolescence,” yang dirilis di Netflix pada 13 Maret 2025, telah menjadi fenomena global dengan lebih dari ...

Analisis Data Perceraian di Jakarta Barat 2025, Biang Keroknya Ekonomi dan Selingkuh

Fadliyah Setiawan

APA sebenarnya yang mendorong ratusan pasangan di Jakarta Barat mengakhiri ikatan suci pernikahan mereka? Data terbaru dari Pengadilan Agama Jakarta ...

Peacock Parenting, Gaya Didik Kekinian yang Terlalu Fokus ke Pencitraan Anak

Fadliyah Setiawan

KAMU pernah denger istilah “peacock parenting”? Bukan, ini bukan tentang burung merak yang suka pamer bulu. Tapi gaya parenting baru ...

Pelajaran dari Kasus Baim dan Paula, Mengapa Netizen Perlu Menghormati Batas Privasi

Muhammad Hidayat

DI masa masa seperti sekarang dimana akses informasi begitu mudahnya dan ruang digital yang serba terhubung, kehidupan pribadi figur publik ...

Ketika Hubungan Baru Terasa Kayak Ulangan Masa Lalu

Keluargapedia Staf

PERNAH nggak sih, kamu ngerasa kayak hubunganmu yang sekarang tuh mirip banget sama yang dulu? Bahkan pola berantemnya, sikap pasangan, ...

Tinggalkan komentar