Penelitian Buktikan Kebenaran Hadits Nabi tentang Rahasia Sehat dan Awet Muda

Keluargapedia Staf

KesehatanLifestyle

DALAM agama Islam, umatnya dianjurkan selalu berbuat baik dan membangun bersilaturrahim karena sarat dengan faedah.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW yang diketahui hanya sakit sekali selama hidupnya, sangat menganjurkan silaturrahim dan selalu berbuat baik karena bikin awet muda alias panjang umur. Tidak percaya?

Pada sebuah hadits yang berkedudukan sempurna (sahih) diriwayatkan oleh Ahmad (6/159) dari Muhammad bin Mihzam, dari ‘Abdurrahmaan bin Al-Qaasim, dari Aisyah RA, bahwa Nabi Muhammad Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wassalam bersabda yang artinya:

“Barangsiapa yang diberikan bagian dari kelemah-lembutan, sungguh ia telah diberikan bagian kebaikan dari dunia dan akhirat. Menyambung silaturahim, akhlak yang baik, dan bertetangga yang baik akan memakmurkan negeri-negeri dan menambah umur-umur”. 


Image property by Pixabay.com

Jadi, kelembutan, kasih sayang, dan perbuatan baik lainnya dapat panjangkan umur, melimpahkan rejeki bahkan dapat memakmurkan suatu negeri. Pesan Nabi tersebut tidaklah mengada-ada, bahkan telah dibuktikan sebuah riset ilmiah.

Dalam studi terbaru diketahui bahwa ternyata perbuatan baik dan akhlak yang mulia akan memanjangkan umur dan bikin awet muda. Studi tersebut dirangkum oleh David Hamilton, penulis buku The Five Side Effects Of Kindness.

Doktor di bidang kimia organik itu banyak mempelajari studi yang menunjukkan bahwa berbuat baik sangat bermanfaat bagi tubuh dan psikis seseorang.

“Banyak riset telah menunjukkan bahwa memberi dan menerima kebaikan mampu meningkatkan sistem imun, membuat tubuh lebih kebal penyakit, termasuk memperlambat pembentukan kerut,” kata Hamilton dikutip Keluargapedia.com dari Daily Mail.

Studi serupa yang dilakukan oleh para psikolog dari University of California, juga telah membuktikan bahwa berbuat baik efektif menekan tingkat depresi.

Tim tersebut mengujinya pada sekelompok orang yang diminta melakukan lima jenis kebaikan berbeda secara terus menerus selama enam pekan.

Hamilton menjelaskan, kelompok molekul tidak stabil alias radikal bebas menghasilkan stres oksidatif yang menyebabkan reaksi fisiologis pengerasan arteri, kehilangan memori, juga penuaan.

Dengan berbuat baik, menurut penelitian ilmiah tersebut, tubuh akan menghasilkan oksitosin yang melawan radikal bebas tersebut.

Hamilton menganjurkan untuk terlebih dulu berbuat baik kepada orang terdekat seperti pasangan dan keluarga, baru menerapkannya pada lingkungan yang lebih luas.

“Berbuat baik adalah perekat hubungan. Bagian terhebatnya, kegiatan yang bermanfaat bagi tubuh ini amat menular, memicu orang lain untuk ikut melakukannya,” ujar penelitian itu.

Adapun wujud kebaikan itu bisa berupa apa saja, seperti berterima kasih, mendengarkan, memuji, memberi hadiah, berkata baik dan lembut, hingga aksi sosial seperti sedekah infak untuk kalangan dhuafa. (NURSELINA)

Baca Juga Lainnya

Potret Nikah Cerai di Kaltim Tahun 2024, Menelusuri Jejak Cinta dan Perpisahan

Parentnial Newsroom

TIDAK ada yang lebih menggugah hati daripada angka-angka yang membisikkan cerita di balik kehidupan manusia. Setidaknya, itulah yang mencuat saat ...

Pelajaran dari ‘Adolescence’ Serial Netflix yang Menggugah tentang Kekerasan Remaja

Rahmat Hidayat

SERIAL drama Inggris terbaru, “Adolescence,” yang dirilis di Netflix pada 13 Maret 2025, telah menjadi fenomena global dengan lebih dari ...

Analisis Data Perceraian di Jakarta Barat 2025, Biang Keroknya Ekonomi dan Selingkuh

Fadliyah Setiawan

APA sebenarnya yang mendorong ratusan pasangan di Jakarta Barat mengakhiri ikatan suci pernikahan mereka? Data terbaru dari Pengadilan Agama Jakarta ...

Peacock Parenting, Gaya Didik Kekinian yang Terlalu Fokus ke Pencitraan Anak

Fadliyah Setiawan

KAMU pernah denger istilah “peacock parenting”? Bukan, ini bukan tentang burung merak yang suka pamer bulu. Tapi gaya parenting baru ...

Pelajaran dari Kasus Baim dan Paula, Mengapa Netizen Perlu Menghormati Batas Privasi

Muhammad Hidayat

DI masa masa seperti sekarang dimana akses informasi begitu mudahnya dan ruang digital yang serba terhubung, kehidupan pribadi figur publik ...

Ketika Hubungan Baru Terasa Kayak Ulangan Masa Lalu

Keluargapedia Staf

PERNAH nggak sih, kamu ngerasa kayak hubunganmu yang sekarang tuh mirip banget sama yang dulu? Bahkan pola berantemnya, sikap pasangan, ...

Tinggalkan komentar