RAMADHAN merupakan waktu yang spesial untuk muslim di seluruh dunia. Ini merupakan momen untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta.
Bagi pasangan muda yang telah memiliki anak, mungkin Anda bingung bagaimana cara mengajari ibadah puasa kepada anak-anak. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda perhatikan, seperti dikutip dari AboutIslam sebagaimanan dilansir Okezone, Kamis (3/5/2018).
 |
| Ilustrasi: lampion sambut Ramadhan/ Unplash |
Baca Juga
1. Cari Waktu yang Tepat
Pilihlah waktu yang rileks dengan anak-anak Anda sebelum masuk Ramadan. Setelah mencari waktu yang tepat, jelaskan apa itu Ramadan kepada anak-anak, sehingga mereka bisa memahami.
Orangtua juga bisa meminta bantuan anggota keluarga yang bisa menyentuh hati anak. Bawa suasana yang nyaman serta berikan perumpamaan yang menarik hati anak untuk bisa lebih mengerti tentang Ramadan.
2. Rencanakan Sesuatu
Jelang Ramadan, siapkan rencana atau aktivitas sederhana untuk bersiap-siap bersama untuk kedatangan ‘tamu’ yang dinanti-nantikan. Rencana tersebut misalnya mempersiapkan rumah dan diri Anda untuk kedatangan bulan suci.
3. Bicarakan kepada Anak
Bicarkan kepada anak Anda tentang pintu-pintu surga yang terbuka di bulan suci. Buat anak memahami bahwa Ramadan ialah waktu yang menyenangkan untuk beribadah dan bersemangat untuk menjalankan ibadah puasa.
4. Bawa Anak ke Masjid
Bawa anak-anak ke masjid adalah cara agar anak bisa melihat serta mengajarkan kepada anak tentang ibadah salat. Akan tetapi, pertimbangkan usia anak Anda dan kebijakan masjid di tempat Anda.
5. Ajak Anak-Anak Makan Sahur
Orangtua perlu melibatkan anak untuk ikut serta dalam menyiapkan makan sahur dan berbuka puasa. Ini akan memberikan pemahaman dan pengalaman kepada anak-anak untuk bekal mereka hingga dewasa.
6. Ajarkan Anak untuk Beramal dan Doa
Orangtua bisa mengajarkan kepada anak-anak, memberikan pemahaman kepada mereka tentang pentingnya beramal. Sehingga, mereka bisa menyadari berkah Ramadan.
Ajarkan pula anak-anak berdoa. Dengan demikian, mereka bisa meminta apa pun yang mereka inginkan. Ajarkan mereka untuk meminta hal-hal untuk orang lain maupun untuk diri mereka sendiri.*
