Ayah Juga Bisa! Peran Dude Harlino dalam Lawan GTM si Kecil

Parentnial Newsroom

AnakKesehatanParenting


KEHIDUPAN
pernikahan Dude Harlino dan Alyssa Soebandono terasa semakin berwarna dengan kehadiran tiga buah hati mereka. 

Dua jagoan kecilnya, Muhammad Dirgantara (10) dan Malik Mahendra Harlino (7), kini semakin lengkap dengan kehadiran putri bungsu mereka, Aisyah Aulia Putri Harlino, yang masih di bawah satu tahun. 

Namun, perjalanan parenting mereka tidak selalu mulus, apalagi ketika menghadapi tantangan klasik: Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada anak.

Sebagai orang tua yang sudah berpengalaman dengan dua anak sebelumnya, Dude dan Alyssa tetap merasa GTM si kecil sebagai tantangan baru. 

GTM sendiri adalah kondisi ketika anak menolak makan dengan berbagai cara, seperti menutup mulut, memalingkan wajah, atau bahkan menepis sendok. Hal ini jelas bikin para ibu (dan ayah!) pusing tujuh keliling.

Dude mengungkapkan bahwa sebagai suami, hal pertama yang ia lakukan adalah menjadi tempat curhat bagi sang istri. Namun, ia tidak berhenti di situ. Dengan sigap, ia mencari tahu penyebab GTM pada anaknya agar bisa menemukan solusi yang tepat.

“Pertama, suami itu harus bisa jadi tempat curhat istri dulu. Setelah itu, baru kita cari tahu lebih dalam soal GTM ini,” ujar Dude saat menghadiri acara “SUN Ajak Ibu Lawan GTM dengan Metode Gerakan Lahap Makan (GLM)” sekaligius peluncuran 3 Metode GLM di The Gallery Cibis Park, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Sebagai Brand Ambassador SUN, pasangan selebriti ini berbagi pengalaman mereka dalam mengatasi GTM si kecil. Salah satu momen menarik adalah ketika Dude menyadari bahwa peran ayah ternyata bisa sangat berpengaruh dalam pola makan anak.

“Aisyah lebih bersemangat kalau saya yang nyuapin. Bahkan, kalau saya baru pulang syuting dan menyuapinya, dia jadi lebih lahap makan. Mungkin ada hubungannya dengan bonding antara ayah dan anak perempuan,” katanya.

Alyssa pun mengamini hal tersebut. Menurutnya, sekecil apa pun perhatian suami kepada istri dan anak, dampaknya akan sangat terasa. Ia juga mengajak para ayah untuk lebih aktif membantu istri dalam mengasuh anak, termasuk dalam urusan makan.

Cara Dude & Alyssa Menghadapi Anak GTM

Berbeda dengan anak pertama dan kedua, kali ini Dude dan Alyssa merasa lebih siap dalam menghadapi fase GTM. Mereka paham bahwa hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu penyebab anak menolak makan.

“Jangan panik dulu! Bisa jadi anak nggak mood makan, bisa juga karena giginya tumbuh, atau mungkin lagi nggak enak badan. Kita sebagai orang tua harus jeli membaca sinyal dari anak,” ungkap Dude.

Ketika anak pertama mereka mengalami GTM, Dude dan Alyssa sempat panik karena si kecil belum bisa berbicara untuk mengungkapkan apa yang dirasakan. Akhirnya, mereka belajar untuk lebih sabar dalam mengobservasi kondisi anak dan mencoba berbagai metode untuk mengembalikan nafsu makan si kecil.

Selain itu, mereka juga menyadari bahwa setiap anak itu unik dan tidak bisa diperlakukan dengan cara yang sama. Oleh karena itu, sebagai orang tua, mereka selalu terbuka untuk mencoba pendekatan baru agar anak mau makan dengan lahap.

Peluncuran metode SUN Gerakan Lahap Makan, Ki-Ka Alyssa Soebandono dan Dude Harlino (SUN Brand Ambassador), Chef Yulita, Stephanie Lay (Head of Marketing Indofood Nutrition and Special Foods Division) dan dr. Dimple Nagrani, Sp.A, BMedSc

Solusi Anti GTM dari SUN

Menyadari bahwa banyak orang tua mengalami tantangan yang sama dalam menghadapi GTM, SUN—brand makanan pendamping ASI dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)—memperkenalkan Metode Gerakan Lahap Makan (GLM). 

Metode ini dikembangkan bersama dr. Dimple Nagrani, Sp.A, BMedSc untuk membantu para ibu dan ayah agar anak-anak lebih lahap makan serta mendapatkan gizi yang cukup.

Sebagai brand ambassador, Dude dan Alyssa juga menerapkan metode ini di rumah. Mereka pun membagikan pengalaman mereka dengan produk SUN yang bisa dikreasikan dalam berbagai menu bergizi.

“Ketiga anak saya adalah ‘Anak SUN’ karena varian rasanya cocok dengan selera mereka. Bubur SUN juga gampang banget dikreasikan menjadi aneka resep Nusantara yang enak dan bergizi,” kata Dude.

Dengan adanya metode GLM dan dukungan dari pasangan, para orang tua kini tidak perlu khawatir lagi saat menghadapi GTM. Karena pada akhirnya, parenting adalah perjalanan yang harus dijalani bersama. Jadi, yuk, lawan GTM dengan semangat dan metode yang tepat!

ADAM SUKIMAN

Baca Juga Lainnya

Potret Nikah Cerai di Kaltim Tahun 2024, Menelusuri Jejak Cinta dan Perpisahan

Parentnial Newsroom

TIDAK ada yang lebih menggugah hati daripada angka-angka yang membisikkan cerita di balik kehidupan manusia. Setidaknya, itulah yang mencuat saat ...

Pelajaran dari ‘Adolescence’ Serial Netflix yang Menggugah tentang Kekerasan Remaja

Rahmat Hidayat

SERIAL drama Inggris terbaru, “Adolescence,” yang dirilis di Netflix pada 13 Maret 2025, telah menjadi fenomena global dengan lebih dari ...

Analisis Data Perceraian di Jakarta Barat 2025, Biang Keroknya Ekonomi dan Selingkuh

Fadliyah Setiawan

APA sebenarnya yang mendorong ratusan pasangan di Jakarta Barat mengakhiri ikatan suci pernikahan mereka? Data terbaru dari Pengadilan Agama Jakarta ...

Peacock Parenting, Gaya Didik Kekinian yang Terlalu Fokus ke Pencitraan Anak

Fadliyah Setiawan

KAMU pernah denger istilah “peacock parenting”? Bukan, ini bukan tentang burung merak yang suka pamer bulu. Tapi gaya parenting baru ...

Pelajaran dari Kasus Baim dan Paula, Mengapa Netizen Perlu Menghormati Batas Privasi

Muhammad Hidayat

DI masa masa seperti sekarang dimana akses informasi begitu mudahnya dan ruang digital yang serba terhubung, kehidupan pribadi figur publik ...

Ketika Hubungan Baru Terasa Kayak Ulangan Masa Lalu

Keluargapedia Staf

PERNAH nggak sih, kamu ngerasa kayak hubunganmu yang sekarang tuh mirip banget sama yang dulu? Bahkan pola berantemnya, sikap pasangan, ...