Film Keluarga ‘Insya Allah Berkah’ Siap Getarkan Hati di Bioskop Mulai 22 Mei 2025!

Nurselina Abubakar

Lifestyle

Thriller film “Insya Allah Berkah” yang diangkar dari kisah nyata dan akan tayang di bioskop mulai 22 Mei 2025 (Foto: Tangkapan layar/ CGV Kreasi Youtube)

SETELAH penantian panjang selama tujuh tahun, film yang awalnya berjudul Haji Kecil ini akhirnya hadir dengan semangat baru, siap mengajak penonton menyelami makna persahabatan, pengorbanan, dan ketulusan.

Yuk, ikuti cerita seru ini dan temukan alasan mengapa film ini wajib masuk daftar tontonan keluarga Anda!

Bayangkan sebuah kisah yang mampu menyentuh relung hati, membawa tawa, air mata, dan inspirasi sekaligus. Itulah “Insya Allah Berkah”, film keluarga bergenre drama religi yang siap menghiasi layar bioskop Indonesia mulai 22 Mei 2025.

Perjalanan Panjang Menuju Layar Lebar

Proses penggarapan Insya Allah Berkah bukanlah perjalanan singkat. Menurut Nandar Iskandar Yuan, Kepala Unit Pengelola Program Studi (UPPS) Manajemen Haji dan Umrah Visitrip, produksi film ini dimulai sejak 2018.

“Prosesnya cukup panjang, penuh tantangan, namun semangat untuk menyampaikan pesan dakwah melalui seni perfilman terus mendorong tim untuk melangkah,” ujarnya.

Pada 2024, tim rumah produksi film ini menjalin kolaborasi dengan Visitrip untuk strategi pemasaran yang lebih luas. Kolaborasi ini bukan hanya soal promosi, tetapi juga tentang misi besar: menyampaikan syiar dakwah kepada masyarakat luas.

Nandar optimistis film ini akan mencapai 500 ribu penonton sebelum puncak haji tiba pada Juni 2025. “Kami menargetkan film ini bisa diterima oleh semua kalangan, dari anak muda hingga lansia, agar pesan spiritualnya mendorong mereka untuk closing umrah akbar di bulan November,” tambahnya dengan semangat.

Menariknya, Visitrip juga menyiapkan kejutan spesial dengan 20 tiket umrah gratis untuk penonton beruntung yang akan berangkat bersama para artis pemeran film pada 2025. “Insya Allah, ini akan jadi pengalaman tak terlupakan!” ungkap Nandar.

Sinopsis Insya Allah Berkah: Petualangan Dudung dan Kasniza yang Menyentuh

Insya Allah Berkah mengisahkan perjuangan Dudung (Zidane Baraqbah), seorang anak yatim-piatu yang tinggal bersama neneknya, Nenek Romlah (Aty Cancer).

Dudung mengetahui impian terbesar sang nenek: melihat Ka’bah dan menunaikan ibadah haji. Dengan hati penuh cinta, Dudung bertekad mewujudkan mimpi itu meski keluarganya hidup dalam keterbatasan ekonomi.

Bersama sahabat setianya, Kasniza (Sandrinna Michelle), putri majikan Nenek Romlah, Dudung memulai petualangan berjualan untuk mengumpulkan dana.

Namun, perjalanan mereka tidak mudah. Selain menghadapi kerasnya dunia usaha di usia belia, Dudung dan Kasniza juga harus berjuang melawan perundungan di sekolah.

Kasniza, yang menemukan sosok nenek idaman pada Romlah, belajar tentang keberanian dan keteguhan hati. Akankah tekad mereka membuahkan hasil? Bisakah Dudung membawa Nenek Romlah ke tanah suci? Kisah ini dikemas dengan alur yang mengharu-biru, dijamin membuat penonton ikut larut dalam emosi.

Deretan Pemeran Berbakat

Insya Allah Berkah dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama yang menghidupkan cerita dengan penuh jiwa. Selain Zidane Baraqbah dan Sandrinna Michelle yang tampil memukau sebagai pemeran utama, ada Aty Cancer yang mengharukan sebagai Nenek Romlah.

Akting natural Dhini Aminarti dan Dimas Seto, yang dikenal lekat dengan peran religi, menambah kedalaman emosi. Fauzi Baadilla, Vitalia Shesya, Ustad Fadhlan Garamathan, dan Ustadz Sunandar juga turut memperkaya cerita dengan penampilan autentik mereka. Chemistry para aktor cilik dan senior ini menjadi salah satu daya tarik utama film.

Mengapa Harus Menonton Insya Allah Berkah?

Film ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga cerminan nilai-nilai luhur yang relevan untuk semua umur.

Dengan genre drama religi keluarga, Insya Allah Berkah mengajarkan tentang persahabatan sejati, kasih sayang keluarga, cinta yang tulus, dan ketulusan dalam berusaha.

Alur ceritanya yang ringan namun mendalam membuatnya cocok dinikmati bersama anak-anak, orang tua, hingga kakek-nenek.

Ditambah lagi, nuansa religi yang kental namun tidak menggurui menjadikan film ini pas untuk momen refleksi menjelang Idul Adha.

Insya Allah Berkah adalah karya yang patut dibanggakan. Dengan visual yang hangat, akting yang menyentuh, dan pesan yang menginspirasi, film ini layak menjadi tontonan wajib keluarga Indonesia.

Semoga kisah Dudung dan Kasniza mampu menggugah hati penonton untuk lebih menghargai ikatan keluarga, mengejar mimpi dengan keteguhan, dan menjalani hidup dengan penuh keikhlasan.

Jangan lewatkan premiernya di bioskop mulai 22 Mei 2025, dan siapa tahu, Anda bisa jadi salah satu pemenang tiket umrah bersama para bintang film!

Baca Juga Lainnya

Analisa Data Tren Perceraian di Indonesia Tahun 2024, Bagaimana Persentasenya?

Parentnial Newsroom

DALAM suasana gegap gempita pertumbuhan bangsa, data nikah dan cerai tahun 2024 memperlihatkan sebuah potret lain dari Indonesia yakni tentang ...

Potret Nikah Cerai di Kaltim Tahun 2024, Menelusuri Jejak Cinta dan Perpisahan

Parentnial Newsroom

TIDAK ada yang lebih menggugah hati daripada angka-angka yang membisikkan cerita di balik kehidupan manusia. Setidaknya, itulah yang mencuat saat ...

Analisis Data Perceraian di Jakarta Barat 2025, Biang Keroknya Ekonomi dan Selingkuh

Fadliyah Setiawan

APA sebenarnya yang mendorong ratusan pasangan di Jakarta Barat mengakhiri ikatan suci pernikahan mereka? Data terbaru dari Pengadilan Agama Jakarta ...

Membaca Ulang Angka Perceraian di Jawa Barat 2024, Siapa Paling Rentan?

Parentnial Newsroom

PERCERAIAN adalah cerita tentang hubungan yang retak dan masyarakat yang terus berubah. Di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2024, data ...

Pelajaran dari ‘Adolescence’ Serial Netflix yang Menggugah tentang Kekerasan Remaja

Rahmat Hidayat

SERIAL drama Inggris terbaru, “Adolescence,” yang dirilis di Netflix pada 13 Maret 2025, telah menjadi fenomena global dengan lebih dari ...

Pelajaran dari Kasus Baim dan Paula, Mengapa Netizen Perlu Menghormati Batas Privasi

Muhammad Hidayat

DI masa masa seperti sekarang dimana akses informasi begitu mudahnya dan ruang digital yang serba terhubung, kehidupan pribadi figur publik ...