Iklan

Orang Pertama yang Keliling Dunia

Admin
Selasa, Juni 19, 2012 | 06:15 WIB Last Updated 2017-03-17T02:51:57Z

BANYAK orang beranggapan, mungkin termasuk juga kita, bahwa manusia pertama yang keliling dunia adalah Marcopolo, Vasco Da Gama, atau Colombus. Padahal tidak.

Manusia pertama yang keliling dunia adalah Muhammad bin Abdillah bin Muhammad bin Ibrahim Al-Lawati At-Thanji yang lebih populer dengan nama IBNU BATHUTHAH, lahir di Kota Thanjah (Tangier), Maroko pada 703 H /1304 M pada masa kekuasaan Dinasti Marin.

Pada usia 23 tahun Ibnu Bathuthah meninggalkan negerinya. Ia lalu berkeliling ke negeri-negeri seperti Maroko, Mesir, Syam (sekarang Suriah), Hijaz (Ethiopia), Irak, Persia, Yaman, Bahrain, Turkistan, Maa Waraa nahr (Transoxania), sebagian wilayah India, Cina, Jawa (Nusantara), Tartar, dan Afrika Tengah.

Dialah traveler yang juga ahli sejarah dan menguasai Bahasa Turki dan Persia. Cambridge University menyematkan gelar kepada Ibnu Bathuthah sebagai “Pemimpin Pelancong Muslim”.

Nama Ibnu Bathuthah telah dicatat dalam kepustakaan-kepustakaan sejarah dunia, khususnya sejak abad pertengahan sampai zaman modern. Namanya masyhur di mata ilmuwan Muslim dan Barat. Banyak buku atau karya ilmiah disusun bersumber dari memoar-nya. Dalam catatan sejarah Ibnu Bathuthah telah melakukan perjalanan selama 27 tahun.

Memang Benar Marcopolo telah lebih awal melakukan perjalanan ke berbagai negeri, tetapi jangkauan yang dilakukan Ibnu Bathuthah jauh lebih besar dibanding apa yang telah dicapai Marcopolo. Hal itu bisa jadi karena luasnya penyebaran Islam telah hampir menjangkau seluruh dunia.

Sedangkan Vasco Da Gama adalah traveler yang datang satu abad kemudian setelah perjalanan Ibnu Bathuthah. Tepatnya pada tahun 1469 – 24 Desember 1524 di Kochi, India, yang hanya menemukan jalur jalan laut langsung dari Eropa ke Malabar, India dengan melakukan penjelajahan laut mengelilingi Afrika. Apalagi Colombus, ia memulai debutnya jauh setelah Vasco Da Gama melakukannya.

Dengan demikian maka penjelajah dunia pertama adalah Ibnu Bathuthah. Sebab pada saat itu Islam telah menyebar ke seluruh dunia di mana jalur maritim dunia dikuasai oleh Umat Islam selama lebih dari 5 abad. 

Sementara Barat pada tahun tersebut masih berada dalam masa dark ages (masa kegelapan). Hal ini jika mengacu pada tahun dimulainya gerakan renaissance (kelahiran kembali) Eropa yang terjadi pada abad ke 17-19 Masehi.*

(Dipersembahkan disarikan dari berbagai sumber dengan rujukan utama pada buku ‘Rihlah Ibnu Bathuthah Memoar perjalanan Keliling dunia di Abad Pertengahan’ yang diterbitkan oleh Pustaka Kautsar Jakarta).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Orang Pertama yang Keliling Dunia

Trending Now

Iklan