 |
| Pesawat terbang terbesar di dunia dalam uji terbangnya (Foto: Hybrid Air Vehicles via Ibtimes.co.uk) |
Tetapi, tahukah anda, ternyata sekarang ada pesawat yang diklaim terbesar di dunia. Pesawat berjuluk "The Flyying Bum" diberi nama Airlander 10 dengan desain buritan kapal yang bundar.
Pesawat yang dibuat oleh perusahaan Hybrid Air Vehicle (HAV) ini diklaim bisa digunakan untuk berbagai kepentingan seperti pengintaian, komunikasi atau pengantaran barang.
Selain diklaim sebagai pesawat terjumbo pertama di dunia, pesawat megah ini memiliki 6 fakta menarik lainnya berikut:
1. Bobot 20.000 kilogram
 |
| Tampak kolong bawah pesawat Airlander 10 (Foto: TheVerge) |
Dari beratnya memang sudah mengindikasikan kalau pesawat ini terbesar di kelasnya
2. Panjang 92 meter
 |
| Dikerjakan oleh ratusan karyawan HIV (Foto: TheVerge) |
Pesawat dengan panjang demikian rupa untuk apa saja ya. Namun belum ada informasi apakah pesawat ini juga dupergunakan untuk mengangkut penumpang manusia.
3. Ketinggian terbang maksimal 6.100 meter
 |
| Ukuran jumbo pesawat buatan Inggris ini (Foto: TheVerge) |
Di ketinggian anda bisa merasakan sensasi menyusuri bentangan dunia yang maha luas
4. Kecepatan maksimal 148 kilometer per-jam
 |
| Ruang pilot penuh dengan tombol-tombol yang cukup rumit dipahami (Foto: TheVerge) |
Karena ukurannya yang jumbo, kecepatannya Airlander 1 ini tak sekencang pesawat Boeing 747 yang bisa menempuh kecepatan maksimum 955 km perjam.
5. Durasi terbang 5 hari tanpa henti/transit
 |
| Percobaan terbang yang kesekian kalinya (Foto: TheVerge) |
Berada di ketinggian selama 5 hari sepertinya asyik juga. Tapi rasanya juga terlalu kelamaan. Ya, tempat terbaik itu tetap di rumah sendiri menikmati kebersamaan bersama keluarga.
6. Daya angkut maksimal 10.000 kilogram
 |
| Salah satu ruangan di dalam pesawat terbesar di dunia (Foto: TheVerge) |
Kalau daya angkutnya sedemikian besar, kamu sekaligus memboyong rumah kamu beserta isi-isinya. Bisa dicoba untuk mencari suasana yang berbeda. Mau?
7. Jatuh saat uji terbang kali keduanya
 |
| Mengalami masalah saat dilakukan percobaan terbang yang kedua (Foto: Youtube) |
Sayangnya, pesawat yang belum final pembuatannya sempat mengalami kecelakaan saat melakukan ujicoba terbang keduanya saat mendarat dilapangan terbang Cardington, Inggris, Rabu (24/8/2016) pagi.
"Kami sudah melakukan taklimat menyusul uji terbang kedua ini. Semua kru selamat dan tak ada yang terluka," kata juru bicara pembuat pesawat ini Hybrid Air Vehicle (HAV) dikutip Pinopini.com dari The Independen.
Walaupun mengalami crash saat landing, sebenarnya kendaraan terbang ini sudah menyelesaikan 100 menit penerbangan seperti yang direncanakan sehingga ujicoba terbang tersebut terbilang sukses.
Dikutip dari The Independent yang juga dilansir ABC News, disebutkan HAV mematok harga 25 juta poundsterling atau sekitar Rp 439 miliar perunit pesawat ini. (DALLE PADDISSENGENG)
