Iklan

Dua Organisasi Wanita ini Teguhkan Persaudaraan Indonesia-Malaysia

Admin
Sabtu, Desember 17, 2016 | 10:30 WIB Last Updated 2017-02-28T00:51:45Z

DEPOK (NASIONAL NEWS) - Pengurus Pusat Muslimat Hidayatullah (PP Mushida) menerima anjangsana silaturrahim rombongan Jawatan Kuasa Pusat Wanita Ikatan Muslimin Malaysia (Wanita ISMA) di Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (17/12/2016).

Kedatangan rombongan Jawatan Kuasa Pusat Wanita Ikatan Muslimin Malaysia dipimpin oleh Ketua Wanita ISMA, Dr Norsaleha Mohd Salleh. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Ketua Umum PP Muslimat Hidayatullah Reny Susilowati berserta jajarannya.



Forum silaturrahim yang khidmat dan penuh ukhuwah ini berlangsung selama dua hari. Reni Susilowati mengungkapkan rasa harunya atas kunjungan para tokoh muslimah dari Malaysia tersebut.

"Wanita ISMA layaknya saudara sekandung Muslimat Hidayatullah untuk bersama sepadu hati menyemai kebaikan dunia akhirat," kata Reni kepada Nasional.news, Sabtu.

Pada kesempatan tersebut Reni memperkenalkan organisasi yang dipimpinnya. Diterangkan dia, Muslimat Hidayatullah adalah organisasi otonom pendukung (orpen) yang berada di bawah koordinasi ormas induknya, Hidayatullah.




Reni menyebutkan, Muslimat Hidayatullah memfokuskan diri pada program dakwah dan pendidikan sebagaimana telah menjadi mainstream organisasi. Pihaknya juga turut berkecimpung dalam pengentasan beragam problem semasa khususnya tentang isu-isu kewanitaan.

"Mushida turut mencermati fenomena LGBT, liberalisme, dan juga isu-isu feminisme yang cukup memprihatinkan," tukasnya.

Reni menambahkan, dalam isu terkini Mushida juga terlibat dalam mendukung Uji Materi KUHP Pasal 284,285 dan 292 ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tentang perzinahan, perkosaan, dan pencabulan.

Pengajuan uji materil 240, Pasal 284, Pasal 285, dan Pasal 292 KUHP dinilai sangat penting untuk menjadikan identitas diri bangsa Indonesia tetap hidup dan menerangi sejarah perjalananan bangsa ke depan.

Dalam pada itu, Reni menyebutkan Mushida telah berkedudukan hampir di semua wilayah dan daerah di Indonesia dengan mengambil peran-peran kemuslimatan seperti operasionalisasi pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).




Reni berharap jalinan silaturrahim tersebut dapat semakin meningkatkan jalinan sinergi yang tidak saja akan bermanfaat untuk keduanya, melainkan juga semakin meneguhkan persaudaraan Indonesia dengan Malaysia.

"Silaturrahim dan sinergi dakwah ini semakin meneguhkan persaudaraan antara Indonesia dan Malaysia," kata Reni.  

Sementara itu, Ketua Wanita ISMA, Dr Norsaleha Mohd Salleh, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Muslimat Hidayatullah dan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok yang telah menerima mereka dengan istimewa.




Pada kesempatan tersebut Norsaleha mengutarakan profil Wanita ISMA yang dipimpinnya. Meskipun relatif masih muda, Wanita ISMA telah memiliki jaringan cabang (cawangan) di sejumlah besar kawasan di Malaysia.

Dia menjelaskan organisasi yang dipimpinnya adalah salah satu biro dalam struktur organisasi Ikatan Muslimin Malaysia (ISMA) yang merupakan wadah aspirasi ISMA dalam membangun ketokohan dan kepimpinan wanita serta membina jaringan dengan agensi-agensi wanita di Malaysia.

Wanita ISMA memiliki motto menguatkan kepimpinan wanita muslimah dan saat ini pihaknya mempunyai gerakan nasional pembangunan ketahanan keluarga dengan tagline “1 Tokoh, 1 Taman, 1 Usrah”. Pihaknya juga secara reguler menggelar seminar Fiqh Wanita yang seing mengupas isu-isu wanita semasa, feminisme, dan liberalisme.

Forum silaturrahim itu dibarengi dengan kegiatan tanya jawab untuk menggali pengalaman masing-masing kedua negara dalam banyak hal serta berbagi informasi seputar lembaga masing-masing.




Hadir juga dalam kesempatan tersebut jajaran pengurus PP Muslimat Hidayatullah diantaranya Sekretaris Jenderal Lenny Syahnidar, anggota MPP Mushida Sabriati Aziz dan Irawati Istadi serta Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Ust Lalu Mabrul.

Sementara dari Wanita ISMA hadir mendampingi Ketua Wanita ISMA yakni Naib Ketua Wanita Dr Norzila Baharin, Bendahara Wanita ISMA Puan Siti Affiza Mohammad, dan Ketua Wanita Wanita ISMA Cawangan Kuantan Norhayati Ahmad Salleh. (ybh/hio)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dua Organisasi Wanita ini Teguhkan Persaudaraan Indonesia-Malaysia

Trending Now

Iklan