Dampak Buruk Kebiasaan Anak Nonton Televisi Lebih dari 1 Jam Sehari

Parentnial Newsroom

AnakParenting

SELAIN narkoba, boleh jadi hal dapat membuat kecanduan akut adalah televisi dan perangkat sejenis lainnya tak terkecuali laptop, ponsel pintar, maupun tablet.

Kecanduan dalam menggunakan perangkat-perangkat tersebut nyatanya sangatlah berbahaya terutama jika diidap oleh anak-anak. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa terlalu banyak menonton televisi bagi anak memiliki efek buruk terhadap kesiapan mereka memasuki sekolah.

Dikutip Keluargapedia.com dari Science Daily dan dilansir The Asian Parent, diketahui adanya kaitan antara terlalu banyak menonton televisi termasuk juga menonton di laptop, ponsel pintar, maupun tablet dengan kesiapan anak memasuki TK, yakni kemampuan dalam hal berhitung, menulis dan membaca, serta kompetensi sosial dan kognitif.

Penelitian itu mengungkapkan, durasi menonton televisi yang lebih dari beberapa jam sehari berkaitan dengan rendahnya tingkat kesiapan balita memasuki taman kanak-kanak. Terutama bagi keluarga dengan tingkat penghasilan yang cenderung rendah.

Tidak lebih dari 1 jam sehari

Penemuan yang dipublikasikan di Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics tersebut, merekomendasikan agar anak pada rentang usia 2-5 tahun hanya diperbolehkan menonton televisi  tidak lebih dari 1 jam setiap harinya.

Andrew Ribner, pemimpin dalam penelitian ini menyatakan, “Melihat berbagai studi yang melaporkan bahwa anak-anak seringkali menonton televisi lebih dari jumlah jam yang direkomendasikan, serta kelaziman teknologi terbaru seperti ponsel pintar dan tablet, membuat anak memiliki screen time yang lebih rutin dibandingkan sebelumnya.”

Para peneliti melihat data dari 807 anak yang duduk di taman kanak-kanak dan berasal dari berbagai latar belakang. Orangtua dari anak-anak tersebut melaporkan penghasilan keluarga mereka, dan berapa jumlah jam anak mereka menonton televisi setiap hari. Penggunaan video game, tablet, dan ponsel pintar pada anak juga dimasukkan dalam studi ini.

Kemudian, anak-anak yang menjadi partisipan diuji mengenai kemampuan dasar yang menentukan kesiapan mereka memasuki sekolah. Seperti kemampuan berhitung, memahami huruf dan kalimat, kompetensi sosial emosional, serta kunci kognitif berupa kerja memori, fleksibilitas kognitif dan kontrol inhibitori (kemampuan mengendalikan perilaku yang menghalangi tujuan mereka).

Saat anak-anak menonton televisi lebih dari dua jam, kesiapan memasuki taman kanak-kanak terpengaruh secara negatif. Semakin rendah tingkat penghasilan keluarga, kaitan antara menonton televisi dan rendahnya kemampuan di sekolah semakin meningkat.

Keluarga yang berada di garis kemiskinan, dengan penghasilan kecil dan anggota keluarga yang banyak, menghadapi keterpurukan yang paling besar.

Caroline Fitcpatrick, anggota dalam penelitian ini berkomentar, “Hasil yang kami temukan mengacu pada lingkungan di sekitar anak, screen time bisa memiliki efek yang merugikan pada hasil belajar.”

Seringkali televisi menjadi jalan keluar bagi orangtua untuk membuat anaknya tenang, agar orangtua bisa mengurus hal lain seperti memasak, membersihkan rumah, atau hal lainnya yang tidak bisa dikerjakan saat anak terus menerus menuntut perhatian.

Sudah umum diketahui bahwa terlalu banyak menonton televisi bisa membuat anak memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas. Orangtua yang mengetahui hal ini tentu merasa bersalah, namun tak punya ide lain untuk membuat anak duduk diam selain membiarkannya menonton televisi atau video melalui gadget.

Akan tetapi, bagi Anda yang memiliki anak balita, sebaiknya mulai mencari cara lain untuk membuat anak duduk diam. Karena penelitian terbaru ini memperlihatkan hasil yang cukup mengkhawatirkan. (NURSELINA)

Baca Juga Lainnya

Analisa Data Tren Perceraian di Indonesia Tahun 2024, Bagaimana Persentasenya?

Parentnial Newsroom

DALAM suasana gegap gempita pertumbuhan bangsa, data nikah dan cerai tahun 2024 memperlihatkan sebuah potret lain dari Indonesia yakni tentang ...

Nama Bayi Kembar Perempuan

50 Pasang Nama Bayi Kembar Perempuan Dan Artinya

Parentnial Newsroom

Di tengah euforia belanja perlengkapan bayi dan mempersiapkan kamar mungil mereka, ada satu hal penting yang nggak boleh terlewat: memilih ...

50 Nama Bayi Laki-Laki Modern 3 Kata Paduan Bugis, Barat, dan Arab

Parentnial Newsroom

MEMILIH nama untuk buah hati adalah salah satu momen paling menyenangkan sekaligus sakral bagi orang tua. Nama bukan sekadar identitas, ...

50 Nama Bayi Perempuan Unik 3 Kata Kombinasi Bugis, Eropa, dan Arab Penuh Makna

Parentnial Newsroom

MEMILIH nama untuk sang buah hati adalah momen istimewa yang penuh makna. Nama tidak hanya menjadi identitas, tetapi juga doa ...

Analisis Data Perceraian di Jakarta Barat 2025, Biang Keroknya Ekonomi dan Selingkuh

Fadliyah Setiawan

APA sebenarnya yang mendorong ratusan pasangan di Jakarta Barat mengakhiri ikatan suci pernikahan mereka? Data terbaru dari Pengadilan Agama Jakarta ...

Membaca Ulang Angka Perceraian di Jawa Barat 2024, Siapa Paling Rentan?

Parentnial Newsroom

PERCERAIAN adalah cerita tentang hubungan yang retak dan masyarakat yang terus berubah. Di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2024, data ...

Tinggalkan komentar