Ingin Anak Sukses Segera Jauhkan dari Sifat Materialistik

Parentnial Newsroom

AnakHeadline

MENGEMBAN tugas sebagai orangtua adalah pekerjaan yang paling menantang di dunia. Bertanggung jawab memelihara usia dan masa depan seorang manusia lain dan mendorong mereka agar berguna bagi manusia lain.

Terkadang begitu banyak hal yang dilakukan orangtua untuk memberi yang terbaik bagi anak. Namun, satu hal yang perlu diingat, bagaimana membangun mental yang kokoh untuk si buah hati saat besar nanti agar siap bersaing dengan masyarakat global saat besar nanti.

Dikutip dari Lifehack sebagaimana dilansir Okezone, Kamis (2/3/2017), berikut tiga hal mendasar untuk membangun mental super kokoh untuk si kecil.

Jauhkan sifat materialistik
Kita hidup dalam masyarakat yang materialistis penuh dengan gadget dan mainan super keren, tapi itu bukan berarti orangtua harus mengikuti keinginan anak.

Orangtua perlu melatih anak untuk menghargai persahabatan, waktu berkualitas, dan pengalaman hidup di atas objek.

Daripada membelikan anak mainan, lebih baik mengajak mereka bermain di taman. Ciptakanlah kenangan bukan benda untuk dikoleksi.

Pola asuh penuh tanggung jawab 
Jangan terlalu banyak membuat ‘terbang’ seperti di atas angin. Hentikan terlalu sering memaklumi anak.

Jika mereka salah kemudian dihukum guru karena tidak mengerjakan PR, jangan membela mereka. Beri anak ruang untuk merenungi kesalahannya, dan beri kesempatan dia bertanggung jawab.

Pujilah usaha keras, bukan hasil 
Terlalu sering orangtua fokus pada hasil akhir dan melupakan cobaan dan frustrasi yang dihadapi untuk sampai ke sana.

Mari puji anak-anak atas usaha keras mereka, bukan hanya hasil. Ingat, Thomas Edison mengalami lebih dari ribuan kali gagal sebelum ia berhasil. (okz/lfh)

Baca Juga Lainnya

Analisa Data Tren Perceraian di Indonesia Tahun 2024, Bagaimana Persentasenya?

Parentnial Newsroom

DALAM suasana gegap gempita pertumbuhan bangsa, data nikah dan cerai tahun 2024 memperlihatkan sebuah potret lain dari Indonesia yakni tentang ...

Potret Nikah Cerai di Kaltim Tahun 2024, Menelusuri Jejak Cinta dan Perpisahan

Parentnial Newsroom

TIDAK ada yang lebih menggugah hati daripada angka-angka yang membisikkan cerita di balik kehidupan manusia. Setidaknya, itulah yang mencuat saat ...

Analisis Data Perceraian di Jakarta Barat 2025, Biang Keroknya Ekonomi dan Selingkuh

Fadliyah Setiawan

APA sebenarnya yang mendorong ratusan pasangan di Jakarta Barat mengakhiri ikatan suci pernikahan mereka? Data terbaru dari Pengadilan Agama Jakarta ...

Membaca Ulang Angka Perceraian di Jawa Barat 2024, Siapa Paling Rentan?

Parentnial Newsroom

PERCERAIAN adalah cerita tentang hubungan yang retak dan masyarakat yang terus berubah. Di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2024, data ...

Pelajaran dari ‘Adolescence’ Serial Netflix yang Menggugah tentang Kekerasan Remaja

Rahmat Hidayat

SERIAL drama Inggris terbaru, “Adolescence,” yang dirilis di Netflix pada 13 Maret 2025, telah menjadi fenomena global dengan lebih dari ...

Pelajaran dari Kasus Baim dan Paula, Mengapa Netizen Perlu Menghormati Batas Privasi

Muhammad Hidayat

DI masa masa seperti sekarang dimana akses informasi begitu mudahnya dan ruang digital yang serba terhubung, kehidupan pribadi figur publik ...

Tinggalkan komentar