Wajah Terduga Teroris dan Koruptor Dipublikasikan, Kenapa Pedofil Tidak?

Keluargapedia Staf

AnakProstitusi Anak Mengancam

WAJAH terduga teroris diperlihatkan. Muka tersangka korupsi dipampangkan. Kalau memang kejahtan seksual terhadap anak adalah kejahatan luar biasa, maka penindakannya pun harus luar biasa.

“Tapi mengapa wajah para tersangka pedofil online ditutup, ya. Masyarakat perlu dibantu mengidentifikasi kemungkinan tersangka ‘berkeliaran’ di wilayah mereka,” kata Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak LPA Indonesia, Reza Indragiri Amriel, melalui keterangan tertulis diterima Keluargapedia.com, Jum’at (17/03/2017).

Menurut Reza, tersangka pedofil bukan lone wolf atau serigala yang berkeliaran sendirian. Mereka bisa disebut sebagai jejaring pedofil internasional.

“Kejahatan internasional. Modusnya via online. Canggih. Tapi mengapa terkesan diekspos terlalu dini, ya,” kata Reza seraya bertanya.

Bukankah, kata dia, ekspos itu sebaiknya didahului jalinan kerjasama dengan Interpol, lalu gerebek serentak di seluruh negara terkait, baru kemudian jumpa pers.

“Ekspos terlalu dini malah membuat para anggota FB dan WA tersebut tiarap sehingga semakin sulit dilacak,” imbuhnya.

“Anggaplah para pelaku bisa diringkus, tapi jangan lupa nasib korban. Nah, berapa banyak korban kanak-kanak di video pedofil,” lanjutnya.

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPA Indonesia) menilai prostitusi online anak-anak pada dasarnya merupakan salah satu bentuk utama perdagangan orang.

Kejahatan ini menurut LPAI bisa direspon dengan UU Tindak Pidana Perdagangan Orang dan UU Perlindungan Anak.

Dan, karena memakai media online, menurut LPAI, kejahatan tersebut bisa tersangkut ke UU ITE dan UU Pornografi sebab hitam putihnya persoalan sudah terang benderang. (NURSELINA)

Baca Juga Lainnya

Analisa Data Tren Perceraian di Indonesia Tahun 2024, Bagaimana Persentasenya?

Parentnial Newsroom

DALAM suasana gegap gempita pertumbuhan bangsa, data nikah dan cerai tahun 2024 memperlihatkan sebuah potret lain dari Indonesia yakni tentang ...

Potret Nikah Cerai di Kaltim Tahun 2024, Menelusuri Jejak Cinta dan Perpisahan

Parentnial Newsroom

TIDAK ada yang lebih menggugah hati daripada angka-angka yang membisikkan cerita di balik kehidupan manusia. Setidaknya, itulah yang mencuat saat ...

Analisis Data Perceraian di Jakarta Barat 2025, Biang Keroknya Ekonomi dan Selingkuh

Fadliyah Setiawan

APA sebenarnya yang mendorong ratusan pasangan di Jakarta Barat mengakhiri ikatan suci pernikahan mereka? Data terbaru dari Pengadilan Agama Jakarta ...

Membaca Ulang Angka Perceraian di Jawa Barat 2024, Siapa Paling Rentan?

Parentnial Newsroom

PERCERAIAN adalah cerita tentang hubungan yang retak dan masyarakat yang terus berubah. Di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2024, data ...

Pelajaran dari ‘Adolescence’ Serial Netflix yang Menggugah tentang Kekerasan Remaja

Rahmat Hidayat

SERIAL drama Inggris terbaru, “Adolescence,” yang dirilis di Netflix pada 13 Maret 2025, telah menjadi fenomena global dengan lebih dari ...

Pelajaran dari Kasus Baim dan Paula, Mengapa Netizen Perlu Menghormati Batas Privasi

Muhammad Hidayat

DI masa masa seperti sekarang dimana akses informasi begitu mudahnya dan ruang digital yang serba terhubung, kehidupan pribadi figur publik ...

Tinggalkan komentar