Ilustrasi ayah dan anak bercengkrama di alam terbuka (Foto: faithfinder06/ Pixabay)
SEORANG ayah yang mematikan televisi tatkala mendengar adzan kemudian ia pergi ke masjid untuk menegakkan shalat, yang demikian itu akan menjadikan anak-anaknya senantiasa menjaga shalat seperti ayah mereka.
Seorang ayah yang ketika ia hendak masuk ke rumah ia mengucapkan salam dan mengetuk pintu dan memberikan senyuman pada istri dan anak-anaknya; niscaya anak-anak akan belajar darinya adab minta izin, mengucapkan salam dan tersenyum.
Seorang ayah yang menghormati ayah dan ibunya dan mencium kedua tangannya, kelak anak-anakmu akan mencium tanganmu dan mentatatimu selalu.
Seorang ayah yang membantu istrinya dalam urusan pekerjaan rumah, niscaya anak-anak akan belajar darinya arti tolong menolong dan membantu orang lain.
Seorang ibu yang berhijab senantisa menjaga shalat dan membaca al Quran di rumah, yang demikian akan menjadikan anak perempuanmu senantiasa berhijab, menjaga shalat dan membaca al Quran.
Seorang ayah dan ibu yang ssepakat dan sepemahaman dalam suatu permasalahan terkhusus di depan anak-anak, tidak pula berdebat dan saling meninggikan suara, niscaya akan menjadikan anak-anak mencintai rumah, mudah bergaul, saling menyayangi, saling menguatkan dan lebih saling memahami.
Seorang ayah yang senantiasa menyambung silaturrahim dan berbuat baik dan mencintai saudara-saudanya, niscaya anak-anak akan belajar darinya hakikat silaturrahim, berbakti dan berbuat baik.
Seorang ayah yang mengamabil dan menjadikan pendapat istri dan anak-anaknya pada sebagian urusan dan mendiskusikan bersama mereka, yang demikian akan mengajarkan anak-anak cara berpartisipasi dan membangun nilai-nilai positif.
Seorang ayah yang senantiasa jujur pada anak-anaknya, niscaya anak-anak akan belajar arti kejujuran, seorang ayah yang senantiasa menepati janji pada anak-anaknya, niscaya mereka akan belajar tentang menepati janji pada manusia.
Seorang ayah dan ibu yang senantiasa menjaga kebersihan, aturan dan ketertiban, akan menjadikan anak-anak mereka senantiasa tertib dalam kehidupan mereka dan menjaga kebersihan dan ketertiban tempat tidur mereka.
Pendidikan yang dibangun di atas keteladanan di rumah sehari hari itu adalah jalan termudah dan langsung dalam usaha menghadirkan anak-anak yang gemilang diusia belia. Jika ayah dan ibu lalai dari pada perkara-perkara di atas jangan heran jika anak-anak tumbuh dan dewasa tidak sesuai harapan.
*)Adriano Rusfi, penulis adalah salah satu pembicara seminar pengembangan SDM terkemuka di Indonesia