Sambut Hari Keluarga Nasional, BKKBN Dorong Terapkan Kunci Ketahanan

Keluargapedia Staf

BeritaKeluarga

PEMERINTAH akan menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-24 di Provinsi Lampung pada Sabtu (15/7/2017) besok.

Lampung sendiri ketahui pernah menjadi tuan rumah peringatan Harganas pertama pada 1993.

Kali ini, Harganas mengangkat tema “Dengan Harganas Kita Bangun Karakter Bangsa Melalui Keluarga yang Berketahanan.”

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty mengatakan ketahanan keluarga menjadi kunci kemajuan bangsa Indonesia.

“Dalam membangun keluarga yang berketahanan, delapan fungsi keluarga mesti diterapkan,” ujar Surya dalam rilis yang diterima Keluargapedia.com, Kamis (13/7/2017).

Delapan fungsi keluarga itu adalah fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.

Karena itu, menurut Surya, keluarga Indonesia perlu memperingati Harganas dengan beragam kegiatan positif. Dia juga mendorong penerapan delapan funggi keluarga untuk menjadi bangsa yang berkarakter.

“Keluarga merupakan wahana pertama dan utama membentuk karakter anak,” katanya.

Dia menguimbuhkan diantara aktivitas yang perlu dilakukan dalam keluarga adalah berkumpul bersama minimal 20 menit sehari.

Namun, bila waktu terbatas, keluarga dapat memanfaatkan waktu sarapan atau makan malam sebagai sarana berkumpul.

Kedua, interaksi antar-anggota keluarga. Luangkan waktu untuk secara langsung fisik berinteraksi dan berkomunikasi.

“Interaksi secara langsung, tidak melalui gadget,” tegasnya mengingatkan.

Ketiga, lanjut Surya, menjadikan keluarga berdaya. Caranya, buat kegiatan yang bisa menggali dan mengembangkan potensi masing-masing anggota keluarga.

Tujuannya, imbuhnya, menjadikan anggota keluarga menjadi pribadi mandiri dan mampu menjawab tantangan hidup.

Yang terakhir, lanjut Surya, keluarga wajib saling peduli dan berbagi. Keluarga yang beruntung harus memiliki kepedulian terhadap sesama.

“Orang tua perlu memberi teladan dengan aktif kerja bakti lingkungan dan menolong tetangga yang sakit,” imbuhnya.

Menurut dia, orang tua menjadi panutan bagi anaknya. Melalui pendidikan, pengasuhan, pembiasaan dan keteladanan dalam keluarga, karakter anak terbentuk.

Surya menegaskan orangtua perlu menanamkan nilai-nilai kehidupan berbangsa bagi anggota keluarga sejak dini.

“Sehingga, cita-cita membangun manusia Indonesia yang berkualitas dapat diwujudkan,” pungkasnya. (NURSELINA)

Baca Juga Lainnya

Analisa Data Tren Perceraian di Indonesia Tahun 2024, Bagaimana Persentasenya?

Parentnial Newsroom

DALAM suasana gegap gempita pertumbuhan bangsa, data nikah dan cerai tahun 2024 memperlihatkan sebuah potret lain dari Indonesia yakni tentang ...

Nama Bayi Kembar Perempuan

50 Pasang Nama Bayi Kembar Perempuan Dan Artinya

Parentnial Newsroom

Di tengah euforia belanja perlengkapan bayi dan mempersiapkan kamar mungil mereka, ada satu hal penting yang nggak boleh terlewat: memilih ...

50 Nama Bayi Laki-Laki Modern 3 Kata Paduan Bugis, Barat, dan Arab

Parentnial Newsroom

MEMILIH nama untuk buah hati adalah salah satu momen paling menyenangkan sekaligus sakral bagi orang tua. Nama bukan sekadar identitas, ...

50 Nama Bayi Perempuan Unik 3 Kata Kombinasi Bugis, Eropa, dan Arab Penuh Makna

Parentnial Newsroom

MEMILIH nama untuk sang buah hati adalah momen istimewa yang penuh makna. Nama tidak hanya menjadi identitas, tetapi juga doa ...

Analisis Data Perceraian di Jakarta Barat 2025, Biang Keroknya Ekonomi dan Selingkuh

Fadliyah Setiawan

APA sebenarnya yang mendorong ratusan pasangan di Jakarta Barat mengakhiri ikatan suci pernikahan mereka? Data terbaru dari Pengadilan Agama Jakarta ...

Membaca Ulang Angka Perceraian di Jawa Barat 2024, Siapa Paling Rentan?

Parentnial Newsroom

PERCERAIAN adalah cerita tentang hubungan yang retak dan masyarakat yang terus berubah. Di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2024, data ...

Tinggalkan komentar